Pekerja VS Pengangguran
Kerja ayo kita kerja kerja ayo kita kerja ....hhi ada yang tau lirik lagunya siapa?
kayaknya kalau yang ngaku slankers bakalan langsung bisa nebak deh hihi.
siapa si yang nggak mau kerja, sekolah tinggi-tinggi juga tujuannya untuk mencari kerja iya kan? melakukan pelatihan ini pelatihan itu , ikut sana ikut sini, hanya satu kan pengen kerja? siapa si yang mau nganggur? pasti mungkin dari kalian tidak akan ada yang mau tunjuk tangan untuk menginginkannya.
Ya akan membawa beban yang amat berat memang kalau sampai kita berada pada posisi sebagi pengangguran. pertama banyak tekanan sana-sini,himpitan sana-sini dan pokoknya semua hal menyeramkan mungkin akan berbondong-bondong seperti tidak ada tembok penghalang mereka langsung menabrak aja.
Tapi coba kita amati si pengangguran yang satu ini. Ia sudah lama habis kontrak di perusahaannya dan sudah lama pula ia tidak mendapatkan pekerjaan yang tetap. jangan salah dia selalu berusaha melamar sana-sini . coba usaha sana usaha sini namun tetap ia harus menerima kenyataan kalau memang saat ini harus menyandang jabatan sebagai penganggur dulu.
Ia menyadari usaha saja tidak akan cukup kebukti beberapa lama ia usaha tetap saja tidak mendapatkan hal yang ia inginkan yaitu melepas jabatan sebagai penganggur. sadar akan hal itu ia ingat ni perjalanannya banyak hal yang ia lupakan salah satunya adalah mengingat Sang Pencipta.
mulai ni ia melangkahkan kaki untuk mendekat ke pada Sang Khaliq . ia curahklan semua keluh kesahnya dengan kekhusuan yang mungkin jarang kita dapatkan tatkala kita dalam kondisi senang.
Ia tetap mengirimkan lamaran demi lamaran ke perusahaan-perusahaan, dan waktu senggang yang bayak ia miliki sekarang benar-benar digunakan untuk menjalankan Ibadah semata-mata untuk mendapatkan RidhoNya.
x : "beruntung yak dia? ... "
y : "loh kok bisa dikatakan beruntung gimane caranya ? kerjaan aja gak punya gimana mau bertahan hidup nanti? yang ada rugi kali ah..."
"x" bilang beruntung masuk si karena percaya gak percaya mungkin dari kita termasuk saya sendiri nih kalau sudah fokus sama kerjaan yang urgent dan mungkin sudah terlalu asyik kadang menunda-nunda atau bahkan lupa untuk menjalankan kewajiban utama, yaitu beribadah kepadaNya . Ngeri deh kalau sudah sampai kayak gini bakalan ditanyain pertanggung jawabannya soalnye.
beruntung si pengangguran itu karena bener-bener memiliki quality time dengan Sang Khaliq yang seperti tidak terbatas.
"y" bilang rugi iya ada benarnya tatkala kita pada kondisi seperti itu tetapi kita hanya bergantung sama usaha kita dan cendenrung malah menjauh dengan Sang Khaliq hmmm makin ngeri deh..
yuk sama-sama doa moment yang memang amat sangat menyeangkan
semoga kita yang bekerja tetap diberikan keistiqomahan untuk tetap bisa menjalankan ibadah secara tepat waktu dan semoga diberkahkan pekerjaan yang kita miliki saat ini, serta bagi yang masih menganggur semoga cepat menemukan kerjaan yang akan membawa manfat untuk dunia dan akhirat, serta doakan juga untuk penulis semoga kedepannya bisa memberikan tulisan-tulisan yang bermanfaat dan berkah tentunya aamiin
mohon maaf jika ada kekurangan karena itu datang dari saya pribadi , dan yang lebinya datang dari Allah SWT
kayaknya kalau yang ngaku slankers bakalan langsung bisa nebak deh hihi.
siapa si yang nggak mau kerja, sekolah tinggi-tinggi juga tujuannya untuk mencari kerja iya kan? melakukan pelatihan ini pelatihan itu , ikut sana ikut sini, hanya satu kan pengen kerja? siapa si yang mau nganggur? pasti mungkin dari kalian tidak akan ada yang mau tunjuk tangan untuk menginginkannya.
Ya akan membawa beban yang amat berat memang kalau sampai kita berada pada posisi sebagi pengangguran. pertama banyak tekanan sana-sini,himpitan sana-sini dan pokoknya semua hal menyeramkan mungkin akan berbondong-bondong seperti tidak ada tembok penghalang mereka langsung menabrak aja.
Tapi coba kita amati si pengangguran yang satu ini. Ia sudah lama habis kontrak di perusahaannya dan sudah lama pula ia tidak mendapatkan pekerjaan yang tetap. jangan salah dia selalu berusaha melamar sana-sini . coba usaha sana usaha sini namun tetap ia harus menerima kenyataan kalau memang saat ini harus menyandang jabatan sebagai penganggur dulu.
Ia menyadari usaha saja tidak akan cukup kebukti beberapa lama ia usaha tetap saja tidak mendapatkan hal yang ia inginkan yaitu melepas jabatan sebagai penganggur. sadar akan hal itu ia ingat ni perjalanannya banyak hal yang ia lupakan salah satunya adalah mengingat Sang Pencipta.
mulai ni ia melangkahkan kaki untuk mendekat ke pada Sang Khaliq . ia curahklan semua keluh kesahnya dengan kekhusuan yang mungkin jarang kita dapatkan tatkala kita dalam kondisi senang.
Ia tetap mengirimkan lamaran demi lamaran ke perusahaan-perusahaan, dan waktu senggang yang bayak ia miliki sekarang benar-benar digunakan untuk menjalankan Ibadah semata-mata untuk mendapatkan RidhoNya.
x : "beruntung yak dia? ... "
y : "loh kok bisa dikatakan beruntung gimane caranya ? kerjaan aja gak punya gimana mau bertahan hidup nanti? yang ada rugi kali ah..."
"x" bilang beruntung masuk si karena percaya gak percaya mungkin dari kita termasuk saya sendiri nih kalau sudah fokus sama kerjaan yang urgent dan mungkin sudah terlalu asyik kadang menunda-nunda atau bahkan lupa untuk menjalankan kewajiban utama, yaitu beribadah kepadaNya . Ngeri deh kalau sudah sampai kayak gini bakalan ditanyain pertanggung jawabannya soalnye.
beruntung si pengangguran itu karena bener-bener memiliki quality time dengan Sang Khaliq yang seperti tidak terbatas.
"y" bilang rugi iya ada benarnya tatkala kita pada kondisi seperti itu tetapi kita hanya bergantung sama usaha kita dan cendenrung malah menjauh dengan Sang Khaliq hmmm makin ngeri deh..
yuk sama-sama doa moment yang memang amat sangat menyeangkan
semoga kita yang bekerja tetap diberikan keistiqomahan untuk tetap bisa menjalankan ibadah secara tepat waktu dan semoga diberkahkan pekerjaan yang kita miliki saat ini, serta bagi yang masih menganggur semoga cepat menemukan kerjaan yang akan membawa manfat untuk dunia dan akhirat, serta doakan juga untuk penulis semoga kedepannya bisa memberikan tulisan-tulisan yang bermanfaat dan berkah tentunya aamiin
mohon maaf jika ada kekurangan karena itu datang dari saya pribadi , dan yang lebinya datang dari Allah SWT
Description: Pekerja VS Pengangguran
Reviewer: Unknown
Rating: 4.0
ItemReviewed: Pekerja VS Pengangguran
Reviewer: Unknown
Rating: 4.0
ItemReviewed: Pekerja VS Pengangguran
Tidak ada komentar: